Kelima : Jangan menikah jika belum siap, jangan punya anak jika belum siap, dan jangan pernah sekalipun tinggal di rumah mertua, rumah saudara, apalagi rumah orang lain. Poin paling krusial jangan pernah sekalipun tinggal satu rumah dengan mertua sekalipun mertua kamu sangat atau kelihatan baik, soalnya ipar-ipar kamu belum tentu. Ini soal menjaga kesehatan mental. Kecuali kalau mau ngerasain mental illnes itu kayak apa. Tapi amit-amit jangan sampai sakit mental deh. So freak and so sad…
Keenam : Terima takdir. Ini mungkin tips yang lumayan absurd, namun kalau kita susah menerima takdir, maka hati dan pikiran suka sempit. Kalau sudah hati kian sempit pikiran jadi rumit, hasrat hidup terhimpit, jadi mudah sakit.
Ketujuh : Jangan hidup susah. Susah ya bukan miskin. Miskin kaya itu suatu kondisi, sedangkan susah itu pilihan gaya hidup. Contoh susah itu, seperti kamu punya kompor gas, dan punya kemampuan buat beli gas, tapi kamu masak pakai tungku kayu, kayunya juga harus cari sendiri, tidak boleh ambil kayu bakar yang sudah ditumpuk. Punya mesin cuci tapi tidak boleh dipakai, musti cuci pakai tangan,rumah tersedia air ledeng atau PAM, namun dengan dalih penghematan kamu gak boleh pakai air ledeng, harus nimba air di sumur. Mensusahkan diri sendiri itu gak baik buat kesehatan otak dan mental.

Kedelapan : Makan, minum, dan tidur yang cukup sesuai kebutuhan. Makan minum jangan berlebihan, dan jangan juga kekurangan apalagi sampai kelaparan. Konsumsi makanan yang bergizi itu baik, tapi kalau sesekali makan yang tidak ada gizinya juga tidak masalah selama tidak membuat sakit.
Kakek saya yang berusia 90 tahun lebih saat ini tidak mau memantang makanan sekalipun beliau punya sakit darah tinggi dan asam urat yang tidak boleh terlalu banyak makan biji-bijian. Kata kakek saya sewaktu dilarang makan durian buah favoritnya, dirinya sudah terlalu tua, mati juga tidak apa-apa selama tidak menyisakan penyesalan. Setelah makan satu buah durian, lima jam kemudian kakek masuk rumah sakit karena darah tinggi. Tapi delapan jam di RS sudah baikkan dan langsung pulang.
Saya keasyikan cerita sehingga tanpa sadar tulisan ini jadi terlalu panjang. Semoga tidak membuat kalian yang membaca jadi pusing dan bosan. Sedikit tips sehat lainnya yang bukan ala Sang Maya yakni tips sehat ala Rasul. Saya senang mempelajari thibbunabawi atau pengobatan ala nabi. Tips sehat ala Rasul yang saya jalankan seperti minum madu, makan kurma, habbatussauda, minyak zaitun, dan berbekam sebulan atau dua bulan sekali untuk menjaga kesehatan.
Saya juga sekarang berusaha menikmati hidup dengan lebih santai. mbak. Tidak mau takut-takut makan sesuatu karena takut gemuk, hehe. Yang penting porsinya cukup, tapi tidak mau memantang suatu makanan, sepertinya kok malah menyiksa diri yaa.
Saya juga pernah mengalami tinggal bersama mertua dan saudara ipar, untung sekarang sudah ambil KPR meskipun rumahnya mungil kayak saya waktu bayi, hahah.
Semoga kita sebagai ibu-ibu dengan banyak permasalahan selalu sehat, sabar dan tetap bersyukur apapun yang terjadi, supaya bahagia selalu, aamiin ….
Aaamin, sehat, sabar dan tetap bersyukur 🙂
Relaks dan tidak terlalu terburu2 agar bisa menikmati hidup juga jadi salah satu rahasia kita bisa sehat ya Mba
Begitu, ya. Semoga kita semua tetap sehat secara fisik mau pun mental dalam kondisi apa pun, deh.
Terima kasih utk tips2nya..kita bisa pilih yg paling sesuai dg sikon kita tentunya. Setuju bahwa kesehatan mental itu tak kalah pentingnya dg kesehatan fisik.
Setuju dengan jangan menyusahkan diri. Hidup mmg seharusnya dibikin santai biar ga makin stress. Ngemeng2 sakitnya banyak amat mbakk…
Menarik sekali tips mbak. Memang hal-hal kecil seperti berjalan kaki tanpa alas dan menghirul udara pagi bisa menyehatkan. Tetap sehat fisik dan mental ya untuk kita semua.
tetap menjaga kesehatan mental memang sangat penting. jadi pensaran sama tentang bernafas dengan baik, kyknya harus cari tekniknya yg tepat gmna kayak ala2 yoga gt nggk mba hehe
Gapapa kok panjang, ini dibaca semua sampai habis hehehee…
Serasa sedang melihat Maya menumpahkan segala kesah di dada. Emang kita kudu bikin diri kita sendiri happy agar sehat jiwa dan raga. Jangan biarkan orang lain membuat kita merasa tertekan.
makasih mb unik
Yang suka jalan-jalan tanpa alas kaki itu suamiku, tapi sejak pandemi dia udah gak pernah jalan-jalan di luar rumah.
SEtuju dengan tips pola hidup sehat, mbak Maya. Semoga kita dijauhkan dari penyakit yang mematikan
Kesehatan mental memang harussejalan juga dengan kesehatan fisik ya mba.
BIsmillah semoga kita semua bisa lalui ujian hidup.
Menjaga kesehatan dengna pola hidup sehat ala kamu, ada beberapa yang aku juga terapkan. Semangat mbak
Kesemua tipsnya betul dan bagus dipraktekkan.
Terutama menjaga pola pikir agar tetap rileks.
Pikiran yang sehat akan membuat tubuh kita jadi tersugesti lebih sehat.
Kok sama dengan aku, ga suka cuci mencuci, gak suka bersih2 tapi sukanya tinggal di tempat bersih (kalo aku emang rada malesan orangnya. LOL). Untung suamiku mengimbangi, dia rajin banget beberes, makanya rumahku bersih (menurutku). Supaya hidupku bahagia, biasanya setelah bangun tidur aku afirmasi positif bahwa aku adalah manusia paling bahagia, aku rajin, aku beruntung dsb dsb. InsyaAllah sepanjang hari kita akan dilingkupi aura positif yang bisa bikin kita sehat dan bahagia
Boleh juga nih tips afirmasinya mb ika
rileks dan menikmati hidup buat aku ampuh untuk menumbuhkan aura positif dalam diri sendiri