 |
| Design Cover By @Zulfian Rahman |
ONE SHOT – Antologi Karya LCC Perpustakaan Provinsi Kalbar – Tiap tahun Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat melaunchingkan buku antalogi karya kelas Library Creative Center (LCC). Tahun pertama, LCC hanya terdiri dari dua kelas, yakni kelas menulis yang dimentori oleh Pay Jarot Sujarwo dan kelas komik. Tahun kedua menambah satu kelas, komik, menulis dan design animasi. Sedangkan di Tahun ke tiga 2017 kelas komik berganti dengan kelas Hand Lettering dimentori oleh Zulfian Rahman, sedangkan kelas menulis masih tetap dengan Pay Jarot dan design animasi dengan Berri Primaputra.
Buku One Shot merupakan hasil karya angkatan ke-3. Terdapat 12 cerpen dengan 12 lettering dan 12 design animasi. H. Untad Dharmawan selaku Kepala Perpustakaan Kalimantan Barat tidak menyangka bahwa gagasan tentang ruang kreatif bagi anak-anak muda di kota Pontianak lewat wadah LCC sudah berjalan selama tiga tahun. “Tentu saja hal pertama yang harus saya sampaikan adalah puji syukur kepada Allah SWT atas rezeki kreativitas yang telah diberikan-Nya.”
One Shot merupakan salah satu judul cerpen karya Hunafatul Ichsan yang berprofesi seorang guru. One Shot mengkisahkan tentang seorang laki-laki bernama Handoko mantan dari organisasi dunia hitam yang memutuskan untuk keluar dan membuka usaha sebuah kedai kopi. Namun, organisasi hitam itu tidak bisa membiarkan orangnya keluar begitu saja, sehingga diutuslah seseorang pria misterius untuk membunuh handoko. Untuk lebih lengkapnya dapat dibaca di www.penulam.wordpress.com
Sedangkan karya saya yang berprofesi selaku ibu rumah tangga 😀 berjudul Dalam Kehangatan Mentari bisa di baca secara lengkap di up date an saya sebelumnya.
 |
| Peserta Kelas Menulis LCC 2017 One Shot merupakan buku antalogi pertama saya berseta teman-teman LCC. Saya pribadi mengikuti dua kelas, yakni kelas menulis dan kelas hand lettering. Awalnya kelas menulis awalnya cukup ramai ada sekitar 40an peserta. Tetapi terjadi proses seleksi alam di kelas selama beberapa bulan dari April hingga Oktober tersisa hanya 12 orang saja yang bertahan dan mengumpulkan karyanya. Begitu juga dengan nasib kelas hand lettering. Saya cukup terkesan dengan teman-teman yang bertahan sampai akhir. sangat terlihat jelas mana yang benar-benar konsisten ingin belajar untuk jadi penulis maupun menulis lettering profesional. Di kelas menulis saya tidak hanya menemukan beberapa calon penulis handal, tetapi juga editor handal bernama Muhammad Nur Ilham yang sangat detail ketika membaca naskah milik teman-teman saat saling mengoreksi. Di kelas menulis segala umur dan profesi saling bercampur, tua dan muda, guru dan murid. Sedangkan ketika saya di kelas hand lettering, usia saya yang paling teratas di antara peserta lainnya yang masih berstatus pelajar maupun mahasiswa. Bahkan tutornya saja Zulfian Rahman masih muda dan berstatus mahasiswa.  Semoga teman-teman kelas LCC tidak berhenti hanya disini. Harus tetap berkarya demi memajukan dunia literasi Indonesia khususnya Kalimantan Barat.  Daftar isi antalogi karya LCC 2017 – Sambutan Kepala Perpustakaan Kalimantan Barat – Pengantar Para Instruktur – Pengantar Editor 1. Aktivis Rumahan ~ Kurniawati 2. Bendera Putih ~ Ali Wafan 4. Hopeless ~ Muhammad Nur Ilham 5. Ina ; Sebuah Rahasia ~ Miliawati 6. Kisah kolibri dan Kunang-kunang ~ Vivi Al hiduan 7. Kuberikan Hatiku ~ Reva Fauzi 8. One Shot ~ Hunafatul Ichsan 9. Pojok Bangku Taman ~ Sekar Aprilia Maharani 10. Pria yang Duduk Dekat Jendela ~ Razan Tata 11. Sautu Hari di bulan Juni ~ Gheby Mahas 12. Teka-teki ~ Novi Diana *Aksaramu ~ Karya Siswa Hand Lettering *Biodata Siswa Untuk membaca antalogi karya LCC dapat ditemukan di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat yang berada di Jalan Sutoyo. Bagi yang ingin mengikuti kelas LCC pada tahun berikutnya, rajin-rajinlah ke perpustakaan provinsi dan lihat papan informasinya 😀 Selamat membaca. Salam Literasi |
Keren kak Maya. Kalo berkenan kunjungi, dan follow blog saya http://www.penulam.wordpress.com juga (Ichsan)
Makasi ichsan 😀