Sebenarnya Aku sudah tidak kaget lagi dengan kelakuan Mila istriku yang suka memungut hewan terlantar. Mulai dari burung, anjing, dan kucing. Dari sembilan ekor kucing yang diselamatkannya, lima diadopsi orang ketika kucing-kucing tersebut sudah bagus terawat.
Tiga anak anjing yang pernah dirawat Mila semuanya sudah diadopsi karena kepercayaan kami mengharamkan memelihara anjing tanpa alasan tertentu. Berbeda dengan burung, apabila sudah sehat akan dibebaskan begitu saja dari sangkar. Namun, yang dibawanya pulang ke rumah kali ini adalah anak manusia.
“HAPPY ANNIVERSARY SAYANG!!! Ini kado spesial dari aku, anak laki-laki.” Ucap Mila dengan kerlip mata berbinar.
“Anak siapa?” Tanyaku kaget.
“Anak kita.”
Anak kecil itu masih memegang tangan Mila dengan keduatangannya, saat tau aku melihatnya dia menundukkan kepalanya yang malah memperlihatkan boroknya. Rambutnya kusut berwarna coklat kemerahan, panjang sampai ke punggung. Tubuhnya kurus kering, bajunya kumal dan sudah bolong-bolong dibeberapa bagian. Lengannya ada warna biru lebam seperti di wajahnya.
“Acen, kenalkan ini suami Ibu. Mulai hari ini dia jadi ayahnya Acen.”
Eeeeeh…..yang benar saja!!! Ucapku dalam hati, mataku membelalak kaget ke arah Mila yang hanya melempar senyum manis padaku. Aku sampai susah untuk berkata-kata dengan apa yang barusan kulihat dan kudengar.
Tentunya aku menuntut penjelasan tentang asal usul anak ini. Tapi aku yakin Mila tidak mungkin melakukan penculikan. Sempat berharap ini hanya prank darinya, namun selama aku mengenal Mila sejak SMP, ia tidak pernah sekalipun melakukan keusilan.
Terima kasih sudah ikut lombanya, aw senangnya dapat kado spesial ya buat si tokoh
Sama-sama mb wuri, tiap tahun boleh juga diadakan lomba cerpen seperti ini
Wah..masih penasaran dg Acen nih. Kenapa mamanya meninggalkannya ya? Semoga ada kisah lain yg HEPI ending ttg Acen hehe..
Iya ya, harusnya maya kasi gambaran kenapa mamanya meninggalkan Acen.
twist ending. Allhamdulillah kebaikan keduanya dibalas Allah ya Mba eheheh
Acen, semoga ibumu lekas taubat ya Nak. Gemes aku!
Nyesek banget pasti jadi Acen, sudah bahagia dengan orang tua angkatnya malah diambil paksa oleh sang ibu yang sudah pernah menelantarkan dirinya..terlalu..
Duh, kasian banget sih si anaknya. Gemes sama ortunya, pengin tak kruwes. Tapi alhamdulillah, kebaikan Mila mendapatkan balasannya.
Such a touching story.
One of my long time ago dream, being able to adopt and taking care of kids like Acen.
Semangat Mila, you are a great wife and a mother as well ^^
Kasihan ya Acen, sedang senang-senangnya bersama Mila, eeh dibawa pergi sama ibu kandung yang selama ini menelantarkannya. Semoga Acen baik-baik saja. Dan Mila juga bisa legawa apalagi sudah diberi hadiah istimewa di rahimnya. Keren mbak tulisannya.
Oh ternyata Acen masih punya Mama ya. Bisa jadi hikmahnya adalah bertemu lagi dengan sang mama. Gak apa sih kalo akhirnya hepi gini, punya anak lagi
Wah seru nih kisahnya Acen tapi masih ada tanda tanya juga ya, jadi pengin tahu kelanjutannya gimana… Lanjutkan dong Mba Maya