Menumbuhkan Minat Baca Dalam Keluarga

Menumbuhkan Minat Baca Dalam Keluarga

Menumbuhkan minat baca dalam keluarga sangatlah mudah. Mulai dari diri dan keluarga kita sendiri haruslah gemar membaca buku.

Menumbuhkan Minat Baca Dalam Keluarga 3
Pic : pinterest

Orangtua memiliki peran sentral dalam menumbuhkan minat baca anak. Jika orangtuanya memang sudah suka membaca buku, biasanya anak-anaknya juga ikut suka membaca buku. Jika orangtua lebih senang memegang handphone, tentu anak-anak juga lebih senang main handphone.

Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini

Pola parenting saya ke anak dalam menumbuhkan minat membaca dimulai sejak saya mengandung. Saya mengkhatamkan Qur’an berserta artinya. Terus buku bacaan saya saat hamil ada baca Dilan dan Milea, Filsafat Ilmu, Garpu Tala, Pohon Sirkus – Andrea Hirata, Budha – Deepak Chopra. Buku-buku Dewa Eka Prayoga yang tenatng bisnis atau marketing gitu. Buku buku Saptuari Sugiarto yang anti Riba. Buku-buku resep, sama buku terbitan indie punya teman yang berjudul Mala – Hanis Saiin, Aku Anak Beting, dan Tepian Sungai Kapuas Hulu.

Setelah melahirkan saya dan suami mulai bergantian membacakan buku ke anak. Buku pertama yang dikenalkan ke anak di keluarga saya tentunya kitab Al-Qur’an. Waktu usia satu dua bulan bukunya masih buku bacaan saya full teks semua. Usia tiga sampai empat bulan mulai dibelikan buku cerita anak yang murah-murah dulu harga belasan sampai dua puluh ribuan, Usia lima bulan anak makin pinter berusaha menangkap kertas buku dan menyobeknya, jadi saya belikan buku bantal kain khusus bayi yang gak mudah sobek dan bisa dicuci.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *