Menumbuhkan Minat Baca Dalam Keluarga

Menumbuhkan Minat Baca Dalam Keluarga

Saat anak saya beruia satu tahun, saya memberi hadiah kado paket buku halo balita, ayahnya membelikan rak buku khusus berwarna pink untuk buku-bukunya Queen. Hal ini membuat Queen makin semangat dan samai saat ini Queen sudah memiliki kebiasaan membaca buku tiap pagi setelah sarapan, dan sebelum tidur.

Lalu bagaimana dengan keluarga yang minat bacanya kurang? Bisakah seorang anak yang keluarganya kurang suka baca buku jadi menyukai  membaca buku? Jawabannya BISA. Menumbuhkan kegemaran membaca buku tidak hanya tumbuh dari lingkungan keluarga, tapi juga bisa berasal dari lingkungan sekitar, atau sekolahnya.

Seperti lingkungan tempat tingal saya saat ini yang tidak memiliki perpustakaan ataupun toko buku.  Jadi saya memutuskan untuk menaruh semua buku bacaan di luar kamar, tepatnya di ruang tamu agar bisa dibaca oleh orang banyak bagi yang ingin membaca buku.

Saat ini hampir tiap hari selalu saja ada anak-anak yang datang untuk numpang membaca buku. Terutama buku yang bisa bunyi pakai E-pen atau buku yang ada flip-flopnya. Saya sudah mulai membelikan buku untuk anak saya semenjak dia dilahirkan.

Penting gak sih menumbuhkan minat baca pada anak?

Tuhan menurunkan wahyu pertamanya yang merupakan perintah MEMBACA dan MENULIS dalam surah Al-Alaq ayat 1-5.

Membaca adalah tangga menuju kebahagiaan dunia akhirat

Membaca sejak dini tidak hanya menambah wawasan pengetahuan anak, tapi bisa juga  membuat anak lebih kaya dengan perbendaharaan kosakata, meningkatkan kreativitas, dan berpikir kritis. Anak-anak yang diajarkan membaca sejak dini memiliki karakter yang lebih cerdas dan mandiri, ketimbang anak-anak yang kesehariannya  selalu diberikan gadget atau menonton televisi biasanya berpotensi menjadi anak yang manja, malas, egois, dan individualis. Jadi pentingkah menumbuhkan minat baca sejak dini? Jawabannya SANGAT PENTING!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *