Apa kabar semuanya? Persediaan beras di rumah aman? Kali ini saya mau ngasi tau 10 alasan kenapa kita harus melakukan travelling sekalipun penghasilan kamu saat ini cuma cukup buat makan sehari-hari.
Sebelum saya memberikan 10 alasan kenapa kita harus melakukan sebuah perjalanan. Seperti biasa biar tulisan ini lebih menarik untuk dibaca, dan biar lebih panjang dikit aja biar nilai readibelnya agak bagusan, maka akan ada sedikit cerita pengalaman travelling saya pribadi sewaktu saya kecil dan travelling lainnya ketika beranjak dewasa.
Pengalaman pertama kalinya travelling.
Travelling pertama saya yang saya ingat sewaktu kecil adalah perjalanan menuju pantai. Saya tidak ingat waktu itu saya umur berapa dan tidak ingat apa nama pantainya, namun sepertinya pantai-pantai yang berada di daerah Singkawang Kalimantan Barat.
Tanpa rencana apa-apa mama mengajak saya naik bis untuk pertama kalinya. Saya tidak menyangka kami akan ke pantai, karena tidak ada membawa apa-apa. Sampai di pantai saya begitu senang.
Saya mengumpulkan banyak sekali kerang menggunakan kantong plastik yang saya temukan di pantai. Kerang-kerang itu mau saya bawa pulang. Tanpa sadar jarak saya dengan mama cukup jauh, saya basah kuyub bermain ombak, sedangkan mama berdiri saja di tepi pantai menikmati senja.
Waktu itu saya sempat mengira, mama mau meninggalkan saya di pantai yang kondisinya sudah sepi banget. Tapi mama tetap mengajak saya pulang. Jadi itu cukup membahagiakan saya.
10 Alasan Kenapa Kita Harus Melakukan Travelling
Saya sungguh menyukai travelling. Banyak hal yang tidak terduga, kejutan, kegembiraan, serta kebahagiaannya. Semua perjalanan yang telah saya lewati membuat saya untuk lebih banyak bersyukur akan hidup yang telah diberikan. Karena itu ada 10 alasan kenapa kita harus melakukan travelling selagi kita mampu.
1. Pembelajaran.
Biasanya travelling selalu dapat memberikan suatu pembelajaran yang berarti. Seperti untuk menghargai hidup. Contohnya suatu ketika saya melakukan perjalanan menggunakan motor melewati jalan tanah setapak menuju desa terpencil di tepi pantai.
Saya terjatuh karena becek akibat tekstur tanah tidak stabil dan makin sulit dilalui. Motor saya hampir masuk sungai dan saya nyaris masuk jurang.
Namun perjalanan yang lumayan ekstrem tersebut terbayar dengan pemandangan pantai yang luar biasa indah dan belum tersentuh turis. Serta malam harinya untuk pertama kalinya saya melihat gemerlap bintang di angkasa dan puluhan bintang jatuh macam film meteor garden.
Buatku dan kebetulan keluarga besarku pecinta travelling, liburan itu ibaratnya sekali bepergian dapat menambah banyak hal positif.
Salah satunya dapat mengenal adat istiadat penduduk lain dengan yang kita tempati.