Assalamualaikum Sobat Maya? Sehat semua ya? Kali ini saya mau nulis tentang anggaran kesehatan yang kerap terlupakan.
Siapa coba yang bisa menebak kapan kita akan jatuh sakit atau kecelakaan? Tidak ada kan ya. Jadi harus punya anggran kesehatan seperti asuransi. Untuk sobat-sobat yang memakai asuransi baik BPJS, InHealth, atau asuransi lainnya. Apabila sakit memang beberapa biaya sudah ditanggung oleh asuransi. Namun alangkah baiknya sebelum sakit memang ada anggaran kesehatan yang memang untuk menjaga kesehatan sehari-hari seperti asupan makanan bergizi, multivitamin, sampai biaya nge-gym atau senam.
Kesehatan merupakan aset yang sangat penting. Tentu anggaran untuk menjaga kesehatan jangan sampai dilupakan.
Untuk keluarga saya jujur aja jarang sih menyisihkan anggaran kesehatan di luar asuransi. Namun kalau mau beli multivitamin ya tinggal beli aja, mau nge-gym atau berenang juga ya bayar saja.
Cara mengatur duit di keluarga saya dibagi menjadi 6 hal yakni.
1. Ibadah : tabungan umroh dan haji, sedekah, infak, zakat.
2. Sandang. Tiap tahun pastilah ada beli pakaian atau sendal sepatu gitu kan ya, apalagi lebaran, masih menjadi kebiasaan bagi keluarga saya untuk beli baju baru, terutama untuk anak.
3. Pangan. Nah makanan ini juga bagian support kesehatan, cuma tetap saja bukan khusus untuk menjaga kesehatan.
4. Papan (rumah). Rumah tetap membutuhkan anggaran, seperti baru-baru ini lampu rumah saya putus, musti ganti baru, uangnya ambil dari anggaran untuk papan (rumah). Terus ganti sapu patah, genteng bocor, dan lainnya.
5. Pendidikan. Pendidikan ini biasanya untuk beli buku atau ikut kursus. Terlebih lagi untuk anak juga sudah dianggarkan demi sekolahnya nanti.
6. Asuransi kesehatan. Keluarga saya masih menggunakan asuransi terjangkau seperti BPJS
.