Cara Mengenali dan Mencegah Pneumonia Pada Anak Sejak Dini
Apa itu pneumonia?
Pneumonia adalah radang paru-paru. Infeksi yang menyerang paru ini menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi ini umumnya dikenal dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.
Kondisi paru-paru basah dapat dialami oleh siapa pun. Namun pneumonia pada anak bisa sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi dari awal. Badan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan penyakit pneumonia menjadi penyebab 16% kematian balita di dunia pada tahun 2015.
Sementara, di Indonesia sendiri, dilansir dari CNN, penyakit pneumonia pada anak menyebabkan 2-3 balita yang meninggal setiap jamnya. Hal yang lebih mengejutkan lagi kasus pneumonia makin bertambah. Setiap satu menit, dua anak meninggal akibat penyakit pneumonia. 99% berasal dari negara berkembang. Sebuah data yang sungguh mengkhawatirkan.
Penyakit yang menyerang paru ini terjadi di Indonesia. Kasus pneumonia pada anak dan balita cenderung lebih banyak daripada orang dewasa. Sebab, daya tahan tubuh anak lebih rendah ketimbang orang dewasa. Apalagi jika kondisi udara di lingkungannya buruk.
Apa penyebab penyakit pneumonia ?
Penyakit pneumonia umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. walau dalam beberapa kasus ada juga yang disebakan oleh fungi dan parasit. Pneumonia sangat mudah ditularkan lewat udara. Biasanya terjadi apabila ada seseorang yang bersin dan batuk di dekat kita.
Ngeri ya pneumonia. Kalo anakku yg pertama asma mbak jd aku parno aja kalo anakku udh mulai batuk2 flu pasti ujungnya asma kambuh. Moga sehat sellau keluarga kita ya
Wah baru tau balita bisa terkena pneumonia juga..makasih sharingnya mbak..
Betul, pneumonia pada anak memang punya gejala yang beda dengan dewasa. Jadi kadang susah terdeteksi. Lebih amannya langsung cek keseluruhan di lab.
Betul, pneumonia pada anak memang punya gejala yang beda dengan dewasa. Jadi kadang susah terdeteksi. Lebih amannya langsung cek keseluruhan di lab.
Gara2 baca ini jd paham klo anakku kena pneumonia. Kukira cuma alergi debu krn gejalanya kok sama persis. Tfs..mbak. artikelnya informatif bgt
Kadang kita suka ngentengke ya ah paling batuk biasa. Kemaren anakku sempet batuk pilek, demam, alhamdulillah udah sembuh.
Wahh info yang bermanfaat nih Bu. Terimakasih ya. Suka parno kalo pas sakit tenggorokan, apalagi batuk. Untung aja nggak sampe pneumonia
Semoga dedeknya sehat selalu ya mbak 🙂
Amiiin, makasi banyak mb vita. tapi baby queen gak kena pnemonia loh, moga aja jangan pernah. itu foto pas dia lagi rewel aja 😀
Alhamdulillah, iya mb, batuk pada anak memang harus segera diobati
Sama-sama Mb Aga
Semoga anaknya cepat sembuh ya mb
Bener banget, apalagi kalau batuk demam pada bayi, paling gak tega.
Sama-sama 🙂
Amiiin. Iya semoga sehat selalu 🙂
Rokok efeknya ternyata ngeri juga. Orang perokok harus tahu kalo dia bisa jadi penyebab seorang anak menderita pneumonia
makasih sharingnya ya, Mbak. apalagi sekarang cuaca kayak gini. jadi ibu harus ingetin anaknya tidur dan minum air putih, minimal itu buat jaga stamina
Artikelnya bermanfaat banget mba, jadi panduan buat tahu gejalanya, sedih banget kalau balita kena..
serem ya kalau udah jatuh vonis pneumonia. alhamdulillah sdh teratasi
Lagi musim batuk pilek.. Semoga bukan gejala pneumonia deh.. Kalo orng dewasa masih bisa melakukan rindakan cepat untuk dirinya.. Lah kalo yg kena anak kecil apalagi bayi itu yg bikin gak tega