Sakit Gigi Saat Hamil, Apa Sebabnya dan Bagaimanan Mencegahnya ? |
Sakit Gigi Saat Hamil, Apa Sebabnya dan Bagaimana Mencegahnya.
Sakit gigi berlubang saat hamil
Kehamilan pertama saya mengalami sakit gigi saat usia kehamilan masuk 22 minggu, atau sekitar lima bulan. Sebelum hamil gigi saya memang berlubang sehingga saya tambal secara permanen. Saya pikir tidak akan ada masalah di kedepan harinya. Namun, ketika belum mengetahui bahayanya sakit gigi saat hamil saya sangat menyukai makan yang manis-manis seperti permen, coklat ataupun biskuit, karena permen susu atau permen asam cukup efektif bagi saya untuk mengurangi rasa mual, dan berbagai cemilan manis menyenangkan itu juga kerap menemani saya blogging, membaca, atau menonton tv. Namun suatu ketika setelah makan donut manis bertabur gula halus, semenjak itu gigi saya mulai mnegenyut sampai keluar keringat dingin.
Sakit gigi pada ibu hamil bahayakah ?
Setelah membaca-baca artikel tentang sakit gigi pada ibu hamil barulah saya mengetahui bahwa hal itu sangat berbahaya dan sangat berpengaruh pada janin, seperti ibarat pantangan-pantangan ketika hamil agar janin tetap sehat. Oleh karena itu ketika sakit gigi maka sayapun berkonsultasi tidak hanya ke bidan tetapi juga dokter gigi, keduanya memberikan ultimatum yang sama yakni tidak boleh dicabut ataupun ditambal, hanya boleh dilakukan pengobatan dan observasi sampai persalinan. Adapun pengobatan dari pihak medis hanya diberikan pereda nyeri seperti paracetamol, amoxcilin dan juga kalsium.
Sumber pinterest |
Bahaya sakit gigi saat hamil adalah ketika dilakukan pencabutan gigi dapat terjadi pendarahan dikarenakan cairan darah ibu hamil bersifat encer. selain itu dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil sehingga beresiko mengalami keguguran. Selain itu gigi yang habis dicabut beresiko terserang bakteri sehingga bisa mempengaruhi perkembangan janin menjadi prematur ataupun lahir cacat.