Review Novel Yorick

Baca novel Yorick di atas pohon mangga depan rumah biar gak ada yang ganggu

Review Novel Yorick

 
Novel Yorick memiliki alur cerita maju mundur. Bagian pertama menceritakan Yorick yang telah dewasa, sukses karir, dan sedang berada di Rusia saat musim panas telah datang. Pembaca akan dibawa ke Kota Saint Petersburg yang menjadi rumah singgah Yorick. Dimana kota tersebut sedang mengalami fenomena White Nights. Yakni fenomena alam dimana matahari tetap akan terlihat seperti cuaca sedang cerah  meski hari sudah malam. 
 
Khas tulisan Mb Kirana yakni dapat memberi gambaran yang cukup jelas suasana dan keindahan Kota Saint Petersburg saat White Nights berserta sejarahnya. Pembaca juga akan mendapatkan berbagai informasi budaya dan sejarah kota yang menjadi kelahiran Vladimir Putin.

Alur cerita mundur menceritakan saat  Yorick masih kecil. Yorick adalah seorang anak dari desa kecil Kecamatan Panjalu, Ciamis. Yorick dibesarkan oleh Nenek Encum setidaknya sampai berusia 11 tahun. Nenek Encum adalah nenek dari ibu kandungnya. Bukan berarti Yorick adalah anak yatim piatu, namun semenjak ia  baru berusia satu tahun, bapak ibu kandungnya bercerai lalu melepaskan tanggung jawab sebagai orangtua. 

Yorick kecil akhirnya diasuh oleh neneknya sendirian, karena sang kakek juga telah tiada. Bagaimanapun derita masa kecilnya Yorick menjadi bagian sejarah yang membuat semangat besar pembaharuan baginya.
 
Yorick adalah anak yang memiliki sifat amanah, patuh, dan kukuh pendirian. Sewaktu nenek Encum pergi dibawa Pak Cecep ke Bandung. Yorick pantang minta-minta pada tetangga. Walau tetangganya Bik Nis mengajak Yorick untuk tinggal bersama, tapi Yorick ingat pesan neneknya untuk tidak merepotkan orang lain. Ia mampu mengurus hidupnya sendiri, berangkat sekolah, membereskan rumah, memberi makan ternak, sampai masak alakadarnya.
 
Ketika tumbuh dewasa sebelum Yorick berkecimpung di dunia IT, menjadi programmer dan sukses. Yorick setia mengumpulkan rezeki dengan melakukan pekerjaan apapun, mulai dari buruh cuci motor, membantu tukang martabak, menjadi kuli panggul toko besi, dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya.
 
Bekerja keras dan cerdas! Yorick dapat membiayai hidupnya dan melanjutkan sekolah di sebuah SMA Swasta. Yorick juga bekerja sambil kuliah mengambil jurusan IT sebagai pendukung kerjanya. Dari ketekunan dan ketelatenanya merajut komponen sebagai dasar-dasar program-program yang ia buat. Yorick berhasil menaikkan derajat hidupnya.
 

12 thoughts on “Review Novel Yorick

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Index