5 Kenangan Terbaik 2018 – Bersyukur masih diberikan kesempatan hidup dengan cukup baik pada tahun 2018. Tahun 2018 saya pindah ke desa Tegowanu Wetan di Jawa Tengah, dalam kondisi hamil tiga bulan. Suami berangkat empat hari lebih awal menggunakan kapal laut dikarenakan membawa banyak barang. Sedangkan saya menyusul kemudian menggunakan pesawat. Sebelum berangkat naik pesawat tentu saya konsultasikan dulu ke dokter kandungan saya. Alhamdulillah kondisi bayi sehat dan kuat untuk bisa naik armada pesawat.
5 Kenangan Terbaik 2018 |
Sedih sebenarnya meninggalkan Pontianak, ada beberapa hal yang belum terselesaikan. Ada hal yang masih ingin dipelajari. Ada banyak sahabat yang disayangi dan menyayangi saya. Tapi keputusan pindah ke desa musti diambil. Sekalipun seminggu setelah pindah saya mendapat telpon dari Depnaker bahwa saya mendapatkan bantuan pelatihan menjahit tahap lanjutan sekaligus diberi mesin jahit. Belum rezeki saya.
Selama masa kehamilan seringkali merasa sepi dan sedih ditinggal pergi suami. Kepergian suami dalam rangka birulwalidain kepada kedua orangtuanya yang berangkat haji pada tahun 2018 dan juga ikut pelatihan kesehatan sebagai ikhtiar mencari rezeki dengan menjadi terapis topung (totok punggung) dan bekam.
2018 menjadi masa transisi menjadi ibu dan adaptasi terhadap lingkungan baru. Suka duka, sedih bahagia, susah mudah, dan segala macam masalah kehidupan tentu saja terjadi. Termasuk hal baik dan hal buruk. Hanya hal buruk yang terjadi tidak saya berikan untuk konsumsi publik. Tidak saya tulis. Cukup Tuhan dan orang terdekat seperti suami saja yang tahu.
Hal-hal baiklah yang perlu terus diingat dan dikenang, karena dapat memberikan energi positif pada kehidupan. Berikut 5 kenangan terbaik yang terjadi pada saya di tahun 2018.