
Kenapa Saya Harus Menulis, Sebuah Ikrar Untuk Terus Menulis
Begitu juga dengan menulis, saya tidak tahan berada di depan laptop lebih dari setengah jam, dan melakukan berbagai riset tulisan untuk artikel blog sehingga banyak yang hanya sekedar menjadi draft saja. Bahkan sekedar berpikir dan menuangkan kata-kata yang terdapat di pikiran saya saja malasnya ampun-ampunan.
Setelah hamil tujuh bulan dan mengalami perubahan hormon yang membuat emosi tidak stabil, saat ini saya rasa logika saya sudah banyak yang kembali baik dan mulai teratur lagi. Saya mulai lagi memegang buku bacaan berhalaman tebal seperti Filsafat Ilmu, mulai menulis blog lagi, mulai menulis jurnal keuangan harian juga 😀 dan bergabung di komunitas menulis via online KMO batch 14.
Jadi penulis itu keren. Hal itu baru saya ketahui setelah makin dewasa dan bertemu dengan beberapa penulis ternama seperti Tere Liye, Helvy Tiana Rosa, Pipit Senja, Kirana Kejora, Oka Aurora dan jurnalis lainnya.
Maka pada tanggal 27 Juni 2018 saya berikrar untuk terus menulis, sebagai bentuk keseriusan saya untuk terus menulis dan berkarya. Saya dengan IKHLAS menjadikan diri saya untuk terus menjadi PENULIS. Minimal setiap tahun dari sekarang saya dapat menerbitkan satu buah buku baru dan menjadikannya BEST SELLER INTERNATIONAL atau lebih dari itu.
![]() |
Kenapa Saya Harus Menulis, Sebuah Ikrar Untuk Terus Menulis – Sang Maya |
Salam Hangat
Sang Maya
You May Also Like

Bodas Novel Bagian 7 : Rumah Kosong dan Sumur Tua
July 24, 2018
8 Tipe Orang Buka Puasa
May 15, 2019
One Comment
Humam Syafiq
Keren banget mbak.. 😍😍