Raup Untung Dari Usaha Rumahan, Hidayat Kembangkan Waffel Olahan Lokal

Raup Untung Dari Usaha Rumahan, Hidayat Kembangkan Waffel Olahan Lokal

Hidayat mengaku telah menekuni bisnis kuliner semenjak masih kecil, mengikuti usaha nenek moyangnya yang bergerak di bidang Home Industry. “Dulu nenek maupun ibu saya hanya menjual dari mulut ke mulut, akhirnya mencoba mengimprovisasi, kerjasama dengan Disperindagkop sampai akhirnya bisa buat pabrik,” paparnya.

Disampaikan oleh Hidayat tepung waffel biasanya diambil dari luar daerah Kalimantan Barat, padahal membuatnya tidak begitu susah, sehingga ia mencoba membuat sendiri, akhirnya ia dapat membuat tepung waffel, tepung ketan dan tepung gula.

“Bahan dalam membuat waffel yakni telur, mentega, dan butter. Jadi kita menyediakan camilan yang menyehatkan untuk konsumen. Juga ditambah resep rahasia yang tidak bisa saya bocorkan, yang jelas hampir 70 persen bahan baku menggunakan produk lokal,” ujarnya sambil tersenyum.

Hidayat menjual satu porsi waffle hanya seharga Rp 10.000 , saat membuka usaha pabrik tepung ia membutuhkan modal lebih dari Rp. 200 juta, sedangkan waffel tidak sampai Rp 5juta dengan omzet yang didapat sudah mencapai belasan juta. Ia berharap usahanya bisa menginspirasi orang lain untuk berwirausaha, ia pun bersedia bekerja sama dengan siapa saja yang serius berusaha mengembangkan bisnis.

“Pada prinsipnya, saya mau membantu orang lain dan terbuka untuk siapa saja yang ingin bekerja sama. Saya siap membantu dengan memberikan bimbingan sampai mereka bisa membuka usaha secara mandiri,” tuturnya.

2 thoughts on “Raup Untung Dari Usaha Rumahan, Hidayat Kembangkan Waffel Olahan Lokal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *