The Day After Covid-19

The Day After Covid-19

Jujur saja awalnya saya bingung mau nulis apa tentang  After Covid-19. Soalnya kapan wabah corona ini menghilang gak ada yang tahu persisnya kapan kan. Mana anjuran pemerintah untuk social  & physical distancing di Indonesia, sepertinya masih saja banyak yang ndableg! Jadi tulisan saya kali ini akan lebih banyak bercerita saja ya, sama harapan-harapan ketika wabah corona berlalu.

Berlangsungnya pandemi akibat Covid-19 tentunya berimbas pada banyak hal, sehingga banyak yang berharap kondisi ini segera berlalu walau entah kapan. Kebanyakan ingin bisa lagi liburan ke berbagai tempat wisata, jalan-jalan ke mall, nonton di bioskop, anak-anak SD juga merindukan untuk masuk sekolah, dan penghasilan dari pejuang nafkah harian dapat pulih kembali. Kalau saya pribadi jika wabah ini berlalu, InsyaAllah ingin pulang kampung ke Pontianak, kangen dengan keluarga di sana.

Before Covid-19

Sebelum terjadi pandemi, manusia beraktifitas seperti biasanya. Saya dan keluarga apabila pulang ke rumah habis berpergian tidak langsung cuci tangan pakai sabun, dan ganti baju. Biasanya ya leyeh-leyeh dulu. Seminggu sekali biasa jalan-jalan ke Semarang, atau jalan-jalan ke mall, mengajak anak bermain di Babyland atau playground, berenang, dan shalat berjamaah di mushola.

Baca Juga:  Duka Cita Mendalam Untuk Sepak Bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang 2022

Pandemi Covid-19

Awal-awal pandemi diumumkan di Indonesia 2 maret 2020 . Sekolah diliburkan dan kebanyakan anak-anak tetangga masih diam di rumah saja, main dan belajar di rumah. Namun mulai awal April beberapa anak tetangga yang mulai bosan berada di rumah saja, membuat mereka menjadikan rumah saya sebagai base camp. Kata mereka senang bermain sama Queen dan numpang baca buku yang rak bukunya sengaja saya taruh di ruang tamu.

Untungnya anak-anak tetangga pada nurut sebelum masuk rumah  harus tetap cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Selain bermain, baca buku, dan belajar buat kue sama saya. Tanpa disuruh mereka suka bantu bereskan mainan Queen yang bertebaran di tiap sudut rumah dan menyapu halaman rumah. Sungguh anak-anak yang baik.

Baca Juga:  One Day One Post Sebagai Suatu Kebiasaan Blogger
https://www.sangmaya.com/the-day-after-covid-19/
Rutin cuci tangan pakai sabun atau pakai hand sanitizer. (Pic : Myghty Racoon Channel)

Selama masa pandemi ini tidak ada aktivitas jalan-jalan ke tempat umum atau publik, bahkan untuk ikut shalat berjamaah saja jadi was-was pas ada yang batuk atau bersin gitu. Selama pandemi juga jadi makin rajin mencuci tangan dan kaki pakai sabun. Jika berpergian menggunakan masker, pulang ke rumah langsung ganti baju, terus cuci kaki dan tangan pakai sabun.

16 thoughts on “The Day After Covid-19

  1. Iya Mbak, pandemi ini sangat mengerikan ya, meskipun ada sisi baiknya juga. Yaitu bumi bisa recovery menjadi lebih baik, setelah selama ini ‘dizolimi’ oleh manusia.

    Namun bagaimanapun juga semoga pandemi ini bisa segera berakhir dan berharap setelah ini manusia bisa memelihara bumi dengan lebih baik.

  2. Iya kebiasaan baik selama Corona harus diteruskan ya, kalau aku pengen mudik ke Bogor dan pengen mulai nabung lagi, lumayan ngos-ngosan keuangan keluarga menghadapi Corona ini semoga cepat aman kembali ya aamiin

  3. bener banget mbak tentang kebiasaan cuci tangan , kayaknya kita sebagai emak emak gak perlu narik urat leher kenceng kenceng buat nyuruh anak cuci tangan, karena udah jadi kebiasaan,.

  4. Yang paling terasa banget pas ada wabah covid 19 ini, ya, soal kebersamaan sama keluarga sih, Mbak, untukku. Aku makin bisa melayani keluarga secara full, utuh. Karena ini yang aku impikan, alhamdulillah enjoy-enjoy saja stay di rumah. Tapi, ya, pengennya semua ini segera berlalu. Biar bisa ke mana-mana tanpa ada rasa khawatir yang berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *